[pusatkarir.stikku.ac.id] – Agenda rutin tahunan program Pusat Karir STIKes Kuningan adalah melaksanakan pelatihan dalam memasuki dunia kerja yang di implementasikan dalam sebuah acara Seminar Perlindungan Hukum Bagi Lulusan Tenaga Kesehatan Dalam Memasuki Dunia Kerja Tahun 2024 yang digelar pada hari Kamis (25/07) dan dilaksanakan secara hybrid yakni di ruang pascasarjana STIKes Kuningan dan secara online melalui zoom meeting dan Youtube.
Kegiatan seminar diikuti oleh para mahasiswa tingkat akhir sebanyak 251 orang dan dihadiri oleh Ketua STIKes Kuningan, Dr.H. Abdal Rohim, S.Kp., MH, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Humas dan Kerjasama, Ns. Heri Hermansyah, S.Kep., MKM dan juga perwakilan dari Rumah Sakit Wijaya Kusuma, Fadly Ferdinand Manager Corporate & Insurance Account dan Ns.H.Agus Mutholib, M.A.P selaku Ka.Dept HC Rumah Sakit Wijaya Kusuma.
Pada tahun ini panitia mengundang narasumber dari kedua mitra kerjasama yakni dari Dr. Husni Syam, S.H., LL.M Dosen Hukum Pidana Internasional, HAM DAN Hukum Kesehatan Universitas Islam Bandung dan dr.Rezka Dian Trisnanto, Sp.An Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma.
Ketua STIKes Kuningan, Dr.H. Abdal Rohim, S.Kp., MH saat membuka acara menyampaikan kepada mahasiswa bahwa seminar ini dapat memberikan insight dan wawasan yang berharga bagi mereka dalam memasuki dunia kerja ditambah dengan pengetahuan mengenai hukum kesehatan yang harus dipahami bagi para lulusan tenaga kesehatan dari STIKes Kuningan.
“Saya berharap acara yang digagas oleh Pusat Karir ini dapat menjadi sebuah pembelajaran yang baik bagi para mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja, dan terima kasih kepada para narasumber yang sudah berkenan hadir dan memenuhi undangan kami menjadi narasumber baik offline maupun online”. ucap Ketua STIKKU
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dr. Husni Syam, S.H., LL.M Dosen Hukum Pidana Internasional, HAM DAN Hukum Kesehatan Universitas Islam Bandung beliau menyampaikan materi terkait teori dan penjelasan tentang perlindungan hukum beserta undang-undang yang mengaturnya. Dalam pemaparan beliau menjelaskan bahwa perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak- hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenangan. Selain itu, menyebutkan  beberapa hak tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan praktik seperti mendapatkan pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan profesi, standar prosedur operasional, dan etika profesi, serta kebutuhan Kesehatan Pasien dan mendapatkan hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, dr.Rezka Dian Trisnanto, Sp.An Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma menjelaskan tentang teknik komunikasi wawancara dan peluang untuk bekerja di rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan mahasiswa ketika akan melamar pekerjaan, beberapa teknik komunikasi saat wawancara dan membuka peluang mereka untuk berkiprah diberbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan hingga sosial politik.
“Saya ingin mahasiswa jurusan kesehatan sudah siap bekerja sehingga ketika sudah lulus bisa langsung diserap oleh dunia usaha. Selain itu peluang sebagai tenaga kesehatan sangat terbuka lebar saat ini. Untuk dapat diterima bekerja anda harus mempunyai kompetensi, kualifikasi pendidikan, lisensi, serta pengalaman magang atau kerja di fasilitas kesehatan juga sertifikat pelatihan tambahan (misalnya BLS, ACLS). Untuk meningkatkan value diri kita baik kemampuan teknis dan soft skills dan Kondisi Fisik dan Psikologis harus fit saat melamar pekerjaan.” ungkap dr.Rezka.
Setelah acara pemaparan materi selesai, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta yang hadir diruang seminar maupun yang mengikuti secara online via zoom meeting. Antusisas peserta terlihat saat diskusi hangat mengenai berbagai kebijakan pemerintah mengenai program kesehatan serta beberapa harapan bagi tenaga kesehatan agar diprioritaskan oleh pemerintah mengingat banyak fresh graduate dibidang kesehatan yang masih belum terserap di dunia kerja.
Diakhir acara, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara STIKes Kuningan dengan Rumah Sakit Wijaya Kusuma dan sharing session dengan beberapa alumni STIKes Kuningan tentang pengalaman bekerjanya.  Mereka adalah Dewi Fatmawati, A.Md.Keb yang menjadi PPPK Bidan Terampil UPTD Puskesmas Kamarang Kab. Cirebon, Ns. Azay Zainul Waddin, S.Kep sebagai PNS Perawat Pelaksana  UPTD Puskesmas Argapura Kab. Majalengka dan Sehibul Azis, S.KM yang bekerja sebagai PTT BPJS Cabang Bandung.
Ade Nurzaman, S.Pd.I selaku pelaksana program seminar mengaku sangat puas dan bangga karena acara dapat berjalan dengan lancar dan diikuti banyak peserta dan berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi bekal para lulusan tenaga kesehatan untuk berkiprah dibidang kesehatan baik Rumah Sakit maupun lembaga kesehatan lainnya.