[pusatkarir.stikku.ac.id] – Bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur menyisakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia, bencana gempa menimpa wilayah Cianjur terjadi pada Senin (21/11) sekitar pukul 13.21 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 itu terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km.

Hal ini mendorong sivitas akademika seperti Pengurus Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK), Pimpinan STIKKu, Dosen, Mahasiswa dan Alumni STIKes Kuningan bergotong royong ikut peduli dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok (sembako) seperti beras, mie instan, popok, obat-obatan, juga uang tunai dan menerjunkan beberapa mahasiswa yang aktif di UKM Praga untuk ikut serta dalam penanganan bencana di Cianjur.
Tidak tanggung-tanggung Alumni pun ikut serta menjadi relawan Kesehatan dan menuju lokasi yang terdampak bencana yakni di desa Bunikasih kecamatan Warungkondang kabupaten Cianjur.
Sementara itu, tim Kesehatan dan UKM Praga pada pagi ini, Jum’at (25/11) telah diberangkatkan ke Cianjur dan dilepas secara resmi oleh Ketua STIKes Kuningan, Dr.H. Abdal Rohim, S.Kp., MH untuk membantu penanganan bencana di Cianjur.
“Bismillah, semoga tim Kesehatan STIKes Kuningan yang akan menjadi relawan diberikan kesehatan dan kelancaran selama bertugas dalam misi kemanusiaan bencana gempa di Cianjur. Untuk para korban dan keluarga yang terdampak bencana mari kita doakan semoga diberikan ketabahan dan bisa kembali beraktivitas seperti semula pasca bencana.” ucap Ketua
Sehari sebelumnya juga dilaksanakan pelepasan tim relawan Kesehatan dan alumni dilakukan oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Ns. Heri Hermansyah, S.Kep. MKM pada Kamis, (24/11) yang membawa relawan, tim kesehatan dan logistik yang diserahkan kepada posko panitia di lokasi bencana.
Semoga bencana gempa di Cianjur, bisa menjadi momentum bagi kita untuk bahu membahu membantu sesama dan pemerintah, swasta dan masyarakat lebih tanggap dalam memberikan edukasi tentang mitigasi bencana alam.